
Pria yang tewas dalam toren air di Gang Samid Sian RT 003/RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (27/5/2024) adalah seseorang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkoba. Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, hal tersebut terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan itu, ditemukan pria yang bernama Devi Karmawan alias Devoy tersebut ternyata masuk ke dalam DPO.
Apalagi, satu pelaku peredaran narkoba bernama Abdul Azis (AA) telah ditangkap sebelum penemuan mayat di dalam toren air itu. Bambang menyampaikan, saat polisi mendatangi rumah yang disebutkan pelaku itu, Devi sudah tak ada di kediamannya tersebut. Mengetahui rumah yang didatangi tidak berpenghuni, polisi lantas pergi dari tempat itu.
"Saat itu juga petugas Tim Opsnal mengarah ke rumah kosong itu yang awalnya diakui oleh si AA itu rumahnya di D itu." Harga Emas Perhiasan Hari ini Turun 5 November 2024, Sebelumnya Sentuh Harga Tertinggi dalam Sejarah Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all
"Saat itu juga kami kesana pukul 11 malam mengingat di rumah si D ini kosong langsung kita balik kanan, rumah itu dalam keadaan sepi kosong," jelasnya. Polisi pun menduga, Devi masuk ke dalam toren air itu karena sudah tahu bahwa pihak kepolisian akan menghampiri rumahnya. "Kemungkinan seperti itu, mengingat bawa tersangka menunjukan rumah kosong, lewat rumah DK, kemungkinan yang bersangkutan masih ada reaksi menggunakan sabu, halu dan ketakutan," ujarnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini masih terdapat dua pelaku buron yang tergabung dalam jaringan tersebut. Dua pelaku buron kasus peredaran sabu itu masing masing beridentitas Perong (P) dan Dwi (DK). Sebelumnya, warga juga sempat mencurigai, bahwa Devi masuk ke dalam toren air itu untuk bersembunyi, guna menghindari kejaran polisi.
Salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya mengungkap, sosok Devi memang orang yang cukup terkenal karena kasus hukumnya. "Bisa jadi lari kesitu, setengah 12 apa polisi dateng, geledah di rumah, gak ada dia, ada keluarga doang, niat mau ngambil dia kali." Devi juga disebutkan memang sering keluar masuk penjara, diduga karena kasus narkoba.
"Dia mah sering, udah keluar masuk (penjara)," kata wanita yang tak mau disebutkan namanya itu. Toren air yang berisi mayat laki laki tersebut diketahui adalah milik warga setempat bernama Trisno. Trisno kemudian bercerita, mulanya ia curiga karena air di rumahnya bau bangkai, bahkan berbusa.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan, ternyata bukan bangkai hewan melainkan manusia. Sebab, Trisno juga sempat melihat ada telinga hingga tato di tubuh mayat tersebut. Namun, tidak diketahui wajahnya seperti apa karena posisi mayat telungkup.
Setelah mengetahui hal itu, Trisno buru buru melaporkan penemuan mayat tersebut ke RT setempat. "Saya puter saya curiga karena itu bukan bangkai yang saya curigai, saya langsung turun bukan bangkai cicak, ada tato, keliatan kuping," ucap Trisno.